Latar Belakang Mekanis 203/AK

0 komentar


Latar Belakang Terbentuknya Satuan Yonif Mekanis 203/AK.     
            Menelusuri sejarah terbentuknya Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning, tidak akan    terlepas dari sejarah pemberian nama Batalyon sebelum akhirnya ditetapkan nama Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning. Adapun ringkasan singkat sejarahnya sebagai berikut :
            Pada tanggal 1 September 1950, Kapten Daniel Anwar telah diperintahkan sebagai formatur untuk  membentuk satu kesatuan yang terdiri dari 7 Kompi Pengawal :
1.         1 Kompi  Pengawal KMK Bandung  pimpinan  Lettu  Rd. Kartadibrata    (ex P.E.T) dengan kekuatan 120 orang.
2.         1 Kompi Pengawal KMK Bandung pimpinan Lettu LY. Naulahy (ex P. E.T.) dengan kekuatan 120 orang.
3.         1 Kompi  Pengawal  KMK  Bandung pimpinan Lettu Djumadi (ex P.E.T.) dengan kekuatan 120 orang.
4.         1 Kompi Pengawal KMK Bandung pimpinan Lettu Surodibroto  (ex P.E.T.) dengan kekuatan 120 orang.
5.         1 Kompi Pengawal KMK Bandung pimpinan Lettu Fahrudin (ex P.E.T.)  dengan kekuatan 120 orang.
6.         1 Kompi Pengawal KMK Sapu Jagat pimpinan Kapten Mustofa    (ex TNI asli), dengan kekuatan 150 orang.
7.         1 Kompi Pengawal S.D.S pimpinan Lettu Bratawinata (ex TNI asli),  dengan kekuatan 150 orang.
           Setelah terbentuk, Kompi yang dipimpin Lettu Fahrudin (ex P.E.T.) dengan kekuatan 120 orang dan Kompi yang dipimpin Lettu Djumadi (ex P.E.T.) dengan kekuatan 120 orang dilebur dimasukan ke Kompi-Kompi yang lain sehingga tersusun menjadi 5 Kompi.
            Pada tanggal 15 Oktober 1950 susunan dan formasi Batalyon sudah terbentuk  dan  pada  tanggal 21 Oktober 1950 dengan surat mutasi Order Panglima No. 1447/IV/SLW/1950 tanggal 19 Agustus 1950 dan surat Order PMT Jawa Barat No. 006 tahun 1950 diresmikanlah “ Batalyon C” Be PMT oleh Panglima Siliwangi dilapangan Yanbeus Bandung dengan upacara parade dan defile yang dihadiri oleh segenap Pejabat Militer dan Sipil setempat.
             Para pejabat Batalyon “C” Be PMT yang pertama kali adalah sebagai berikut :                                                                                                                                
1.         Komandan Batalyon                       :  Kapten Daniel Anwar.
2.         Pa Operasi/Ajudan                         :  Letda Rd. Puspowidagdo.
3.         Kepala Bagian I                              :  Letda R. Heru Satmoko.
4.         Pa Adm/Pus KMD C Corps          :  Pelda Kasdu Hadisusanto.
5.         Pa Perawatan                                 :  Letda I.J  Wesplat.
6.         Pa Pelatih                                        :  Letda Subagdja Prawata.
7.         Komandan Kompi Staf                  :  Lettu I.J Dakosta.
8.         Komandan Kompi I                        :  Kapten Mustafa.
9.         Komandan Kompi II                       :  Lettu L.Y Naulahy.
            10.       Komandan Kompi III           :  Lettu R.Slamet Surodisastro
11.      Komandan Kompi IV                      :  Lettu L.O Kartadibrata
12.      Komandan Kompi V                       :  Lettu Bratawinata.
           Setiap Satuan memiliki kebanggaan lambang Kesatuan, begitu pula  Batalyon C” Be PMT memiliki lambang Kesatuan yang pertama kali digunakan, yaitu:

1.         Dasar merah yang berarti keberanian.
2.         Garuda Kuning yang berarti lambang negara.
3.         Kepalan tangan yang berarti lambang kebulatan tekad.
4.   Tiga Panah di sebelah Garuda berarti lambang tiga macam aliran yang dipersatukan ( TNI,  KNIL,  PET ).
5.         Daun Alyf yang berarti lambang perdamaian dunia.
6.       Huruf “C” yang berarti Batalyon Infanteri C dalam susunan Be“W”/PMT sebagai Batalyon Infanteri yang ke tiga.
7.         Bintang ketentaraan  yang berarti lambang tentara/Pancasila.


Terbentuknya Satuan Yonif Mekanis 203/AK.
      Selanjutnya sesuai dengan perkembangan zaman, Batalyon “C” Be PMT pun mengalami beberapa perubahan, sehingga akhirnya terbentuk Batalyon  Infanteri 203/Arya Kamuning. Adapun proses perubahan tersebut adalah sebagai berikut :

1.        Perubahan nama/nomor satuan :
           Nama Batalyon “C” Be PMT dirubah menjadi “Batalyon 320/C Be PMT”      Berdasarkan Divisi Order No. 073/12/50.

   Kemudian perkembangan selanjutnya, “Batalyon 320/C Be PMT” berubah nama menjadi “Batalyon 325 Resimen Inf 9 Ter III “, terhitung mulai tanggal            5 Oktober 1954 Berdasarkan  Surat   Keputusan  Panglima No.99/Plm/Kpts/1954  tanggal 15 April 1954 dan disyahkannya Surat Keputusan KASAD No. 302/KSAD/ KPTS/54 tanggal 25 Oktober 1954.
    Selang empat tahun kemudian turunlah Surat Keputusan Pangdam VI/    Siliwangi Nomor : Kep. 94-2/3/1958 tanggal 20 Januari 1958 tentang    pengesahan Tunggul Yonif 325/Arya Kamuning.
   Pada tahun 1962 Yonif 325/Arya Kamuning yang semula berasal dari       Brigade Infanteri 1 Siliwangi (Brigif 1/Slw) dijadikan organik Brigif 12/Guntur   berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VI/Siliwangi Nomor:Kpts.94-          2/8/1962 tanggal 16 Agustus 1962. Kemudian perkembangan selanjutnya   berdasarkan Surat  Keputusan Pangdam VI/Jayakarta Nomor : Kpts.126-  3/XII/1963 tanggal 26 Desember 1963  menjadi organik administrasi                  Kodam V/Jayakarta terhitung mulai tanggal 1 Januari 1964.
     Pada tahun 1965 terjadi perubahan nama dari Yonif 325/Arya         Kamuning diubah menjadi Yonif 203/Arya Kamuning Brigif 1 Pengaman           Ibukota Jaya Sakti Dam V/Jayakarta sehingga untuk tunggul Yonif                  pun mengalami perubahan berdasarkan Surat Keputusan Pangdam V/  Jayakarta Nomor: Kep. 76- 3/5/1965  tanggal 10 Mei 1965.
   Pada  tahun 2012 terjadi perubahan nama dari Yonif 203/Arya Kamuning diubah menjadi Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning Brigif 1 Pengaman Ibukota Jaya Sakti Kodam Jaya/Jayakarta sehingga untuk tunggul Yonif Mekanis pun mengalami perubahan berdasarkan Peraturan Kasad Nomor : Perkasad/3/I/2012 tanggal 24 Januari 2012.
     Hari Ulang Tahun Yonif Mekanis 203/AK  ditetapkan pada tanggal             5 Oktober, hal ini berdasarkan pada perubahan nama dari “Batalyon 320/C Be PMT” menjadi “Batalyon 325 Resimen Inf 9 Ter III “ terhitung mulai tanggal 5 Oktober 1954 Berdasarkan Surat Keputusan Panglima No.99/Plm/Kpts/1954.
2.         Perubahan bentuk Tunggul dan lambang Satuan :
        Tunggul Yonif Mekanis 203/AK  berbentuk empat persegi panjang dibuat dari kain bludru berwana hijau tua, berjumbai kuning emas dari benang sutra. Pada           bagian muka sebelah kanan dilukiskan pataka Kodam Jaya dan pada bagian muka sebelah kiri dilukiskan Tunggul Yonif Mekanis 203/AK dengan susunan sebagai berikut :



a.        SEGITIGA SAMA SISImengandung pengertian kebanggaan rakyat atas tanah leluhur kuningan yaitu Gunung Ciremai.

b.        ARYA KAMUNING, adalah seorang murid Sunan Gunung Jati yang merupakan tokoh Revolusioner pada masa itu.

c.        KUDA YANG SEDANG MELONCAT, adalah melambangkan kuda yang gagah, cakap, setia dan menunjukkan kejantanan serta keperkasaan.
d.        Panser, Melambangkan Prajurit yang memiliki mobilitas tinggi, baik kecepatan, ketepatan maupun ketangguhan dalam bertindak.
e.        Bintang, Melambangkan Prajurit yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari.
                        Menurut sumber data yang diperoleh, Sesuai dengan asal tumbuhnya      Yonif 325/C di daerah Kuningan, Jawa Barat, maka ditetapkan ”Arya        Kamuning” sebagai nama/lambang satuan. ARYA KAMUNING adalah lambang yang pertama ditetapkan. Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan     Pangdam-VI/Siliwangi Nomor : Kep.94-2/3/1958 tanggal 20 Januari 1958.   
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Hartanto Copyright © 2012. Yonif Mekanis 203/AK - All Rights Reserved
Template Created by Copy Nice Published by Hartanto
Proudly powered by Blogger
Selamat datang di blog Yonif Mekanis 203/AK, Terima kasih telah berkunjung di blog kami.. Tetap Semangaaaaaaaaat!!